POLRES MAJALENGKA - Pada hari sabtu 21 mei 2016 diketahui pkl 08.00 wib,
di kebun gunungsereuh desa sinargalih Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka.
Telah diketahui seorang laki-laki telah Gantung diri diatas pohon an. Sdr. AM (52),
Tani alamat Blok jumat Desa Sinargalih Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka.
Kapolres Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO WAHID, S.Ik, melalui Kapolsek
Lemahsugih AKP SUSILO, mengatakan kejadian pada hari Jumat 20 mei 2016 jam
08.00 wib, korban pada saat meninggalkan rumah kepada saudaranya mengatakan
akan mencari rumput.
Kapolsek Lemahsugih AKP SUSILO, menuturkan Korban Sdr. AM (52) pertama
kali ditemukan gantung diri diatas pohon yang diketahui oleh saksi yaitu sdr.
ADE SAPRUJI (23) alamat Gunungsereuh desa sinargalih lemahsugih.
SUPARDIN (52) saksi sengaja mencari korban karena korban telah beberapa
waktu berselang tidak pulang-pulang kerumah, saksi SUPARDIN (52) diberitahuakan
oleh warga mengetahui kejadian tersebut, SUPARDIN (52) kaget melihat korban Sdr.
AM (52) dalam keadaan menggantung di pohon dikebun milik SALPUDIN dengan posisi
leher terikat tali tambang plastik warna biru, posisi kaki lurus menggantung
Selanjutnya saksi dibantu dengan warga sekitar memeriksa korban dan dketahui korban
sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Selanjutnya dilakukan proses identifikasi dan pemeriksaan oleh polsek
lemahsugih dan tim inavis polres dan puskesmas lmahsugih Berdasarkan hasil
pmeriksaan bahwa ditubuh korban tidak diketemukan bekas penganiayaan, leher
lebam bekas jeratan, anus keluar darah dan alat kelamin keluar cairan air mani.
Berdasarkan keterangan dari warga sekitar bahwa korban memang mengalami
depresi sedangkan kondisi korban mengalami sakit-sakitan dan Korban juga beberapa
kali mengeluh ingin mengakhiri hidupnya.
“Atas kejadian tersebut dari
pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai takdir, Selanjutnya korban akan dimakamkan di TPU desa
Sinargalih Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka.” Ucap Kapolsek Lemahsugih
AKP SUSILO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar