POLRES MAJALENGKA - Pada hari ini sabtu 20 maret 2016, pukul 13.30 wib,
di blok pasir gombong desa dan kecamatan Malausma terjadi gantung diri an.
Sdri. RV rvh (16), belum bekerja/ putus sekolah MTS Kelas 2, anak ke 6 dari 9
bersaudara anak pasangan dari bapak. Fahru dan ibu. Karnah.
Kapolres Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO WAHID, S.Ik melalui Kapolsek
Malausma IPDA DAUD, Kejadian pertama kali di ketahui oleh adiknya yang bernama
fitriyani (15), pelajar Mts Al Masum malausma yang saat itu sehabis pulang
sekolah disuruh oleh ibu dan kakaknya untuk melihat sdri. RV (16) karena dari
sekitar pukul 09.30 wib , tidak kelihatan berada diluar rumah seperti biasanya.
Namun setelah dilihat dikamarnya ternyata sdri. RV (16) sudah dalam
posisi gantung diri dengan menggunakan tali tambang plastik warna biru yang
diikatkan ke palang siku kuda-kuda rumah, selanjutnya sdri. Fitriyani berteriak
meminta tolong kepada ibu dan kakaknya yang berada di depan rumah.
Kemudian kakak dan ibunya menuju kamar sdri. RV (16) dan melihat korban
dalam posisi gantung diri selanjutnya melalui kadus sdr. Wawan melaporkan kejadian
tersebut ke polsek malausma.
“Tindakan yang diambil cek
tkp, dokumentasi, mencari saksi dan koordinasi dengan dokter puskesmas malausma
dr. Dini fitriani. Berdasarlkan hasil pengecekan oleh dokter pada diri korban
tidak terdapat tanda-tanda penganiayaan dan pihak keluarga telah menerima selanjutnya
korban diturunkan dari tali gantung pukul 15.00 wib disaksikan oleh anggota
polsek, anggota koramil, dokter, camat malausma, aparat desa dan keluarga.” Pungkas Kapolsek Malausma
IPDA DAUD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar