Senin, 08 Agustus 2016

DITEMUKAN MAYAT LAKI-LAKI TKP DI SAMPING DEALER MOTOR YAMAHA



POLRES MAJALNGKA - Pada hari selasa 9 agustus 2016 sekitar jam 08.00 wib, ditemukan mayat Laki-laki TKP di samping dealer motor yamaha lingk. puspa rt.16/rw.04 kel. cigasong kab. majalengka

Kapolres Majalengka AKBP MADA ROOSTANTO, S.E., M.H. melalui Kapolsek Cigasong AKP KUSTADI. Diketahui korban An. Kendar (50) pekerjaan, juru parkir alamt lingk sungkawiluya rt.7/rw.04 kel. Simpeureum Kec. Cigasong Kab. Majalengka.

Menurut keterangan saksi Anas (40) pekerjaan tukang duplikat kunci alamat rt.01/rw.03 Desa Rajawangi Kec. Leuwimunding Kab. Majalengka. Korban diketahui sekitar jam 07.39 wib  dalam keadaan duduk telungkup dan korban mempunyai riwayat sakit kepala menahun.

Diidentifikasi oleh unit Inafis Polres Majalengka dipimpin AIPTU MARDIYONO.




Jenazah selanjutnya korban di evakuasi ke RSUD Majalengka, Hasil pemeriksaaan  Dokter jaga Dr Dewi nurmalasari  RSUD majalengka. “Bahwa tidak ada diketemukan tanda-tanda kekerasan adapun luka lecet pada lengan kiri pada saat evakuasi dilorong tkp sangat sempit tergores pada dinding yang kasar selanjutnya jenazah disemayamkan dirumah duka lingk. Sungkawiluya Rt.07/Rw.04 Kel. Simpeureum Kec. Cigasong Kab. Majalengka.” Ucap Kapolsek Cigasong AKP KUSTADI.

PENJAGA KANTOR KADIN MAJALENGKA DITEMUKAN TELAH MENINGGAL



POLRES MAJALENGKA - Penjaga kantor Kadin Majalengka An. ENDANG ROSADI (48) ditemukan telah meninggal dunia, di TKP kantor Kamar Dagang dan Industri Kab. majalengka jln. KH. Abdul Halim no 444 rt 01/rw 01 kelurahan tonjong kec dan kab. majalengka. Pada hari senin 8 agustus 2016 sekitar jam  13.20 wib.


Kapolres Majalengka AKBP MADA ROOSTANTO, S.E., M.H. melalui Kapolsek Majalengka Kota AKP SUPARMAN, Almarhum ENDANG ROSADI (48) adalah warga lingk pakuwon rt 09/rw 02 Kel. Cigasong Kec. Cigasong Kab. Majalengka.

Korban pertamakali ditemukan oleh saksi sdr. EMAN SUHERMAN (42), pek direktur eksekutif kadin majalengka, alamat blok sukawangi rt 04/rw 03 desa banjaran kec banjaran kab. majalengka.

Saat akan masuk kantor kadin tercium bau menyengat, selanjutnya saat di lihat kedalam korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Dengan korban sedang tertidur diatas kasur posisi terlentang.

Berdasarkan keterangan saksi sdr. EMAN bahwa dirinya terakhir bertemu dengan korban pada hari sabtu 6 agustus 2016 jam 00.30 wib, di kantor kadin, semenjak itu tidak lagi bertemu dengan korban.


Kapolsek Majalengka Kota AKP SUPARMAN Berdasarkan hasil olah TKP oleh Tim Identifikasi dari Polres Majalengka, Polsek Majalengka Kota dan Puskesmas Majalengka, karena kondisi mayat sudah membusuk akhirnya mayat dibawa ke kamar jenazah RSUD Majalengka untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Adapun hasil pemeriksaan dokter YEREMIA dan dr. FAUZI yang menangani, bahwa  ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan/kekerasan, diduga korban meninggal dunia akibat Sakit / serangan jantung.


“Atas kjadian tersebut pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai takdir dan menolak untuk dilakukan otopsi. Selanjutnya korban diserahkan ke pihak kelurga untuk dimakamkan.” Ucap Kapolsek Majalengka Kota AKP SUPARMAN.

Rabu, 03 Agustus 2016

TETANGGA MENUTURKAN KORBAN PEMBACOKAN SUAMI TIDAK PERNAH SELINGKUH


POLRES MAJALENGKA - Kepolisian Polres Majalengka terus mendalami kasus pembacokan warga Blok Rabu RT 01 RW 01, Desa Karamat Kecamatan Palasah oleh suaminya sendiri, Senin (1/8).

Mendapati keterangan yang ganjil dari pelaku yakni NN A Alias DOYOK (29). Pasalnya, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), kesaksian warga yang juga tetangga korban Sdri. E N (26) berbalik dengan alasan pelaku saat dimintai keterangan.

Menurut Kapolres Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO WAHID, S.I.K. melalui Kapolsek Palasah AKP ASEP SUMARDI yang di sampaikan Kanit Reskrim AIPTU SUWANDI SH mengungkapkan, sejumlah saksi mata serta masyarakat sudah dimintai keterangan. Hasilnya jauh berbeda dengan pengakuan pelaku.

“Sepengetahuan warga sekitar istri pelaku Sdri. E N (26)  merupakan perempuan yang baik. Warga mengaku korban belum pernah terlihat membawa laki-laki masuk ke dalam rumahnya, apalagi sampai berhubungan di dalam rumah,” jelas tetangga korban.

Hasil olah TKP di kediaman korban, beberapa bercak darah terlihat di dalam serta di luar rumah. Bekas darah itu sudah ditutupi dengan kapur oleh masyarakat. Pihak kepolisian juga terus mencari golok yang digunakan pelaku saat menganiaya istrinya, sebagai barang bukti.

“Di dapur memang ada tangga yang diduga dipakai pelaku saat masuk ke atap (plafon). Pelaku diduga kabur lewat pintu belakang setelah membacok korban. Korban baru bisa ditolong setelah berupaya keluar rumah meski kondisinya luka parah,” terangnya.

Sementara itu, tetangga korban Iwan Kartiwan (30) menyatakan kesaksian pelaku saat memberikan keterangan kepada petugas kepolisian adalah keterangan palsu. Sebab warga sekitar belum pernah melihat laki-laki lain masuk ke rumah itu selain adik kandung Sdri. E N.

Apalagi saat Minggu (31/7) atau sehari sebelum kejadian, korban sempat duduk di teras rumah bersama tetangga lainnya. “Selama saya tinggal disini belum pernah melihat Sdri. E N kedatangan tamu laki-laki seumurannya apalagi sampai menginap di rumahnya. Kalau pelaku bilangnya kejadian perselingkuhan istrinya Minggu (31/7) siang, kan waktu itu bersama warga disini duduk ngerumpi bareng di teras rumahnya,” tegasnya.

Sebelum peristiwa penganiayaan itu terjadi, sekitar 04.00 Senin (1/8) pagi dirinya dan warga mendengar cekcok kedua pasangan suami istri itu. Warga menilai bahwa itu merupakan pertikaian rumah tangga biasa. Namun kedua putranya menangis histeris, dan beberapa menit kemudian Een muncul dari pintu samping rumah dengan tubuh berlumur darah dan ambruk seketika.

“Mungkin dia (korban) keluar untuk meminta tolong kepada warga. Awalnya kami menilai kalau cekcok itu masalah sepele. Tetapi pas lihat Een ambruk dengan wajah penuh luka bekas sabetan golok, akhirnya kami meminta tolong kepada warga lain,” lanjut Iwan.

Adik kandung korban lantas tiba di rumah namun tidak berani masuk, khawatir pelaku masih berada di dalam rumah dan membawa senjata tajam. Akhirnya warga merangsek masuk dengan memecahkan kaca jendela. “Pas di dalam sudah tidak ada pelaku. Kedua anaknya kami amankan dan korban langsung dibawa ke RSUD Cideres setelah memberitahu ke kepolisian,” tambahnya.

Kesaksian serupa juga disampaikan Ida (70). Perempuan lanjut usia ini menyatakan kalau Sdri. E N tidak seperti yang dituduh pelaku. Apalagi sampai memasukkan laki-laki siang hari.

“Kalau siang kan saya jualan serabi persis di depan rumah korban. Jadi kalaupun ada laki-laki masuk pasti saya tahu, tapi selama ini tidak ada,” tuturnya.


Kanit Reskrim AIPTU SUWANDI SH menduga jika motif pembacokan tersebut lantaran NN A Alias DOYOK (29) depresi berat, setelah menjalani proses pemeriksaan lakalantas di wilayah hukum Polres Sumedang. Apalagi menurut warga sekitar, pelaku sering menuduh tetangganya sering membicarakan dirinya. Petugas terus mendalami kasus tersebut untuk mengungkap motif pelaku. 

SATFUNG NARKOBA POLRES MAJALENGKA BERHASIL BEKUK TERSANGKA PENGEDAR OBAT TERLARANG


POLRES MAJALENGKA - Satuan Reserse Narkoba Polres Majalengka, berhasil mengamankan Seorang tersangka tertangkap tangan membawa obat terlarang jenis tramadol dan trihexyphenidyl, pada hari jumat 29 juli 2016, sekira jam 16.00 Wib.

Kapolres Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO WAHID, S.Ik. melalui Kasat Narkoba AKP Darli, S.Sos. Membenarkan pihaknya telah berhasil mengamankan seorang tersangka an. RA (20), pekerjaan swasta, warga desa Sepat kecamatan Sumberjaya kabupaten Majalengka

“Tersangka diamankan di TKP Jalan Raya desa Sepat kecamatan Sumberjaya kabupaten Majalengka, pada hari jumat 29 juli 2016, sekira jam 16.00 Wib” Ucap Kasat Narkoba

Dari tangan tersangka berhasil mengamankan barang bukti berupa 70 butir obat jenis tramadol dan 30 butir obat jenis trihexyphenidyl.


"Saat ini tersangka berikut barang bukti, sudah diamankan di Mapolres Majalengka dan akan mengembangkan kasus ini lebih lanjut," pungkasnya.

Selasa, 02 Agustus 2016

MENGELUH SAKIT KEPALA DITEMUKAN TELAH MENINGGAL DI KEBUN



POLRES MAJALENGKA - Telah ditemukan seorang perempuan yang diduga telah meninggal dunia yang diketahui identitas nya an. Sdri Inut binti Juli (43), warga Blok Cirahayu Rt. 08 / 04 Desa Argamukti Kec. Argapura Kab. Majalengka. Pada hari Selasa tanggal 2 Agustus 2016 sekira pukul 07.00 wib.

Menurut Kapolres Majalengka, AKBP YUDHI SULISTIANTO WAHID,S.IK, melalui Kapolsek Argapura  AKP M. RIYADI PAWEKA Korban pertama kali ditemukan oleh 2 orang warga Desa Argamukti Sdr Awis (45) Alamat Desa Argamukti dan Sdr Aye (30) Alamat Desa Argamukti yang sedang berkebun.

Kemudian Sdr Aye meminta bantuan warga lainnya untuk mengambil kendaraan dan segera menolong korban karena berharap korban masih hidup dan bisa diberikan pertolongan dikarenakan para saksi yang menemukan tidak bisa memastikan kondisi korban apakah masih hidup atau sudah meninggal dunia.

Selanjutnya warga membawa korban tersebut ke Puskesmas Maja untuk dilakukan pertolongan medis bersama pihak Polsek Argapura yang sudah mendapatkan informasi melalui pamong desa.

Dalam hal ini Kaur Umum Desa Argamukti kepada Babinkamtibmas Desa Argamukti BRIPTU HERU Januar, setelah dilakukan pemeriksaan diketahui ternyata korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa (Meninggal Dunia).

“Dari hasil pemeriksaan secara kasat mata oleh dokter Puskesmas Maja tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada korban, dan menurut informasi dari keluarganya korban sebelum berangkat pergi ke kebun sudah mengeluh sakit kepala, dan korban mempunyai riwayat penyakit darah tinggi.” Ucap Kapolsek Argapura  AKP M. RIYADI PAWEKA.


Atas saran kami dan dokter Puskesmas Maja korban akan di visum luar guna memastikan penyebab kematian kepada pihak keluarga, namun pihak keluarga menolak dan menerima kematian korban sebagai hal yang wajar, dan pihak keluarga korban pun membuat Surat Pernyataan Menolak untuk di Visum dan tidak akan mempermasalahkan kematian keluarganya tersebut yang disaksikan oleh aparat Desa Argamukti serta ditandatangani ahli waris dan kepala Desa Argamukti Sdr Ade Umbara. Pungkas AKP M. RIYADI PAWEKA.

Senin, 01 Agustus 2016

KESAKSIAN PELAKU KDRT TEGA BACOK ISTRI DIBAKAR API CEMBURU


POLRES MAJALENGKA - Diduga dibakar api cemburu NN A Alias DOYOK (29)  warga Blok Layangpuspa, RT 01 RW 01, Desa Karamat, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka tega menganiaya istrinya menjadi korban Sdri. E N (26) dengan cara membacok beberapa bagian tubuhnya dengan golok, Senin 1 Agustus 2016.

Akibat penganiayaan tersebut, Sdri. E N (26) mengalami luka sayat di bagian mulut hingga pipi, punggung, kepala belakang, tangan kanan dan beberapa bagian tubuh lainnya. Korban kini harus menjalani perawatan di RSU Cideres.



Tersangka kini telah ditangkap dan diamankan pihak Kepolisian Sektor Palasah 4 jam setelah kejadian, tersangka ditangkap di dekat ruas jalan tol Cikampek-Palimanan, di Desa Majasuka, sementara barang bukti sebilah golok dan pakaian tersangka masih dilakukan pencarian karena golok telag dibuang korban di perjalanan di Palasah.

Aksi pembacokan yang dilakukan NN A Alias DOYOK (29)   terhadap istrinya terjadi Senin pagi sekitar pukul 5.00 WIB, setelah keduanya terlibat perdebatan di rumahnya sejak pukul 4.30 WIB. Suaminya emosi hingga memuncak dan berupaya mengambil golok kemudian membacokannya ke beberapa bagian tubuhnya.

Setelah melakukan penganiayaan, korban langsung pergi dari rumah meninggalkan istrinya yang sudah terkapar dan kedua anaknya. Sementara korban baru diberikan pertolongan oleh tetangganya dan aparat kepolisian setelah korban tidak berdaya. Korban langsung dibawa aparat kepolisian ke RSU Cideres untuk mendapatkan perawata nemdis.

Pelaku NN A Alias DOYOK (29)  mengatakan apa yang dilakukannya karena jengkel terhadap istrinya, kemarahan kemarahan tersebut sudah berlangsung beberapa hari terakhir, karena istrinya diketahui selingkuh dengan laki-laki lain. Terlebih pagi sebelum kejadian istrinya diminta untuk membeli sarapan pagi untuk Nana dan anak-anaknya tidak bersedia.

"Saya itu sudah menyelidiki istri saya sejak beberapa hari terakhir setelah mendengar informasi dari warga yang menyebutkan istri saya selingkuh dengan laki-laki lain. Udah saya sedang mengalami musibah menabrak orang di Sumedang pada minggu kemarin dan saya harus mempertanggungjawabkan musibah ini, sementara istri saat ditinggal ternyata selingkuh," ujar Nana yang kesehariannya bekerja sebagai pengemudi angkutan umum.

NN mengaku emosinya ditahan sejak dua hari sebelumnya. menuding pada Minggu 31 Juli 2016 sekitar pukul 11.00 WIB memergoki istrinya berada di kamar dengan laki-laki lain. Hanya saat itu dia tidak langsung menegurnya walapun melihat dengan cara mengintip dari langit-langit rumahnya.


"Saya baru menanyakan sorenya, namun istri saya tetap tidak mengakuinya. Pagi saat diminta untuk membeli sarapan juga menolak, akhirnya saya emosi," ujar NN.

DUA PENGEDAR SABU DITANGKAP SATFUNG NARKOBA POLRES MAJALENGKA


POLRES MAJALENGKA - Satfung Narkoba Polres Majalengka berhasil mengamankan 2 tersangka pengedar sabu, Pada hari jumat 29 juli 2016, sekitar jam 22.30 wib.

Kapolres Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO WAHID, S.I.K. melalui Kasat Narkoba AKP DARLI, S. Sos. Membenarkan bahwa telah mengamankan 2 tersangka pengedar sabu atas nama KRD (48), kampung Pangsor desa Cangkuang kecamatan Leles kabupaten Garut. Dan AR M (35) Desa Cipacing kecamatan Jatinangor kabupaten Sumedang.

“Penangkapan tersangka di TKP Depan indomart, desa Bojong cideres kecamatan Dawuan kabupaten Majalengka. Dengan barang bukti diamankan 1 paket narkotika jenis sabu, 1 buah bong terbuat dari kaca dan 1 lembar alumunium poil.” Pungkasnya.


Kasat Narkoba AKP DARLI, S. Sos. Ia mengatakan pihak kepolisian akan mengembangkan kasus ini agar peredaran narkoba di wilayah Majalengka ini bisa berkurang.