POLRES MAJALENGKA - pada hari rabu tanggal 8 juni 2016 Jam 19.00 wib
s/d 24.00 wib Unit PPA Polres Majalengka beserta 9 personil Satpol PP dan 2
personil TNI sesuai surat perintah nomor: sprin/604/vi/2016 tentang pelaksanaan
operasi pekat lodaya 2016 dengan sasaran prostitusi, hotel/penginapan dan rumah
kos pada bulan suci Ramadan 1437 Hijriah.
Kapolres Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO WAHID, S.Ik melalui Kanit
PPA Sat Reskrim IPDA NOVITA RINDI PRATAMA, S.T.K, mengatakan dari pelaksanaan
operasi pekat lodaya 2016, dengan sasaran prostitusi, hotel/penginapan dan
rumah kos yang di laksanakan di wilayah hukum Polres Majalengka.
Pihaknya menyisir sejumlah Tempat dengan sasaran lainnya yaitu kartu
identitas, senjata tajam (sajam), senjata api (senpi), minuman keras (miras),
dan obat-obatan terlarang serta penyakit masyarakat lainnya.
Razia yang melibatkan personel gabungan tersebut, Petugas berhasil
mengamankan terdapat
3 wanita yang sedang duduk di warung kopi samping penginapan Enggal Kadipaten yang
diduga sebagai penghubung PSK, dan Petugas di Hotel Libra Dawuan mengamankan 1
pasangan si pria mengaku bahwa pasangan tersebut adalah istrinya, namun
pada saat ditanya
surat nikah, mereka tidak bisa menunjukannya. Dan diketahui pasangan tersebut
suami istri namun mereka menikah secara sirih.
Petugas kemudian bergerak ke tempat lain di tempat karaoke Adi Karya
Intertaiment Jatiwangi mengamankan 4 pria dan 6 wanita ditempat tersebut petugas
juga merazia pengunjung yang tidak membawa tanda pengenal seperti KTP.
Kanit PPA Sat Reskrim IPDA NOVITA RINDI PRATAMA, S.T.K, mengatakan “Petugas gabungan pada hari rabu 8 juni 2016
melaksanakan Operasi di Wisma Puspa Indah Cigasong Nihil, Hotel Tidar
Majalengka Nihil, Hotel Putrajaya Munjul Nihil, Penginapan Enggal Kadipaten terjaring
3 orang, Hotel Libra Dawuan terjaring 1 pasang, dan di tempat karaoke Adi Karya
Intertaiment Jatiwangi terjaring 4 Pria 6 Wanita.”
“Selanjutnya, pasangan dan
warga yang terjaring Operasi dibawa ke Mapolres Majalengka untuk pendataan, dan
warga yang tidak memiliki atau membawa KTP akan dilakukan tipiring. Setelah itu
dipulangkan sebelumnya diberikan pembinaan untuk tidak mengulangi perbuatannya.”
“Operas Pekat dilakukan guna
untuk memberi rasa aman dan nyaman dalam menjalan ibadah Ramadan,” Pungkas IPDA NOVITA RINDI
PRATAMA, S.T.K
Tidak ada komentar:
Posting Komentar