POLRES MAJALENGKA - Diduga dibakar api cemburu NN A Alias DOYOK (29) warga Blok Layangpuspa, RT 01 RW 01, Desa
Karamat, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka tega menganiaya istrinya menjadi
korban Sdri. E N (26) dengan cara membacok beberapa bagian tubuhnya dengan
golok, Senin 1 Agustus 2016.
Akibat penganiayaan tersebut, Sdri. E N (26) mengalami luka sayat di
bagian mulut hingga pipi, punggung, kepala belakang, tangan kanan dan beberapa
bagian tubuh lainnya. Korban kini harus menjalani perawatan di RSU Cideres.
Tersangka kini telah ditangkap dan diamankan pihak Kepolisian Sektor
Palasah 4 jam setelah kejadian, tersangka ditangkap di dekat ruas jalan tol
Cikampek-Palimanan, di Desa Majasuka, sementara barang bukti sebilah golok dan
pakaian tersangka masih dilakukan pencarian karena golok telag dibuang korban
di perjalanan di Palasah.
Aksi pembacokan yang dilakukan NN A Alias DOYOK (29) terhadap istrinya terjadi Senin pagi sekitar
pukul 5.00 WIB, setelah keduanya terlibat perdebatan di rumahnya sejak pukul
4.30 WIB. Suaminya emosi hingga memuncak dan berupaya mengambil golok kemudian
membacokannya ke beberapa bagian tubuhnya.
Setelah melakukan penganiayaan, korban langsung pergi dari rumah
meninggalkan istrinya yang sudah terkapar dan kedua anaknya. Sementara korban
baru diberikan pertolongan oleh tetangganya dan aparat kepolisian setelah
korban tidak berdaya. Korban langsung dibawa aparat kepolisian ke RSU Cideres
untuk mendapatkan perawata nemdis.
Pelaku NN A Alias DOYOK (29) mengatakan
apa yang dilakukannya karena jengkel terhadap istrinya, kemarahan kemarahan
tersebut sudah berlangsung beberapa hari terakhir, karena istrinya diketahui
selingkuh dengan laki-laki lain. Terlebih pagi sebelum kejadian istrinya
diminta untuk membeli sarapan pagi untuk Nana dan anak-anaknya tidak bersedia.
"Saya itu sudah
menyelidiki istri saya sejak beberapa hari terakhir setelah mendengar informasi
dari warga yang menyebutkan istri saya selingkuh dengan laki-laki lain. Udah
saya sedang mengalami musibah menabrak orang di Sumedang pada minggu kemarin
dan saya harus mempertanggungjawabkan musibah ini, sementara istri saat
ditinggal ternyata selingkuh," ujar Nana yang kesehariannya bekerja sebagai
pengemudi angkutan umum.
NN mengaku emosinya ditahan sejak dua hari sebelumnya. menuding pada
Minggu 31 Juli 2016 sekitar pukul 11.00 WIB memergoki istrinya berada di kamar
dengan laki-laki lain. Hanya saat itu dia tidak langsung menegurnya walapun
melihat dengan cara mengintip dari langit-langit rumahnya.
"Saya baru menanyakan
sorenya, namun istri saya tetap tidak mengakuinya. Pagi saat diminta untuk
membeli sarapan juga menolak, akhirnya saya emosi," ujar NN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar